Ria Ricis dan Teuku Ryan resmi bercerai pada 3 Mei 2024 setelah lebih dari dua tahun menjalani pernikahan yang dimulai pada 12 November 2021. Gugatan cerai diajukan oleh Ria Ricis pada 30 Januari 2024 dan dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 547/Pdt.G/2024/PA.JS. Dalam dokumen gugatan tersebut, terungkap beberapa alasan utama yang menjadi penyebab perceraian mereka.
1. Konflik Ria Ricis dengan Keluarga Mertua
Salah satu akar masalah dalam rumah tangga mereka adalah ketidakcocokan selain itu kemudian antara Ria Ricis dan ibu Teuku Ryan. Sebuah insiden kecil, seperti komentar ibu mertua terkait es susu kurma yang disiapkan untuk berbuka puasa,pertama memicu ketegangan. Ria merasa tidak didukung oleh suaminya dalam menghadapi masalah tersebut, yang menyebabkan perasaan tidak dihargai dan kesepian dalam pernikahan mereka.
2. Komunikasi yang Buruk dan Kurangnya Dukungan
Ria Ricis mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Teuku Ryan semakin buruk seiring berjalannya waktu. Ia merasa suaminya pasif dan tidak memberikan dukungan emosional, terutama setelah kelahiran anak mereka, Moana. Ria merasa kesepian dan. Tidak diperhatikan, yang semakin memperburuk keadaan rumah tangga mereka.
3. Perbedaan Prinsip dalam Pengasuhan Anak
Masalah lain yang mempengaruhi pernikahan mereka adalah perbedaan prinsip dalam dan juga mengasuh anak. Teuku Ryan mengkritik cara Ria Ricis dalam membesarkan Moana, termasuk penggunaan anak dalam konten media sosial. Ria merasa bahwa kritik tersebut tidak konstruktif dan menyakitkan. Di sisi lain, Teuku Ryan merasa bahwa Ria terlalu mendominasi dalam pengasuhan anak dan kurang memperhatikan kesejahteraan Moana.
4. Masalah Ekonomi dan Nafkah Ria Ricis
Isu keuangan juga menjadi salah satu penyebab perceraian mereka. Ria Ricis mengklaim bahwa Teuku Ryan pernah mendiamkannya selama seminggu karena masalah keuangan. Sebagai respons, Ria mentransfer uang sebesar Rp500 juta kepada Ryan. Apa lagi Setelah itu, sikap Ryan terhadapnya berubah menjadi lebih baik.
5. Ria Ricis Kurangnya Nafkah Batin
Ria Ricis juga merasa bahwa kebutuhan emosional dan fisiknya apa lagi tidak di penuhi oleh Teuku Ryan. Ia mengungkapkan bahwa hubungan intim mereka sangat jarang terjadi apa lagi semenjak kehamilan anak pertama mereka , bahkan sejak masa kehamilannya. Setelah melahirkan, hubungan tersebut hampir tidak ada, yang membuat Ria merasa tidak di inginkan dan tertekan secara psikologis.
6. Upaya Mediasi yang Gagal
Selain itu mengajukan gugatan cerai. juga Teuku Ryan telah mencoba menyelesaikan masalah kemudian mereka melalui mediasi dengan bantuan keluarga. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan akhirnya Ria memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.Setelah perceraian, hak asuh anak, Moana, di berikan kepada dengan tetap memberikan akses kepada Teuku Ryan untuk menjalin hubungan dengan anak mereka. Lebih lanjut proses dan perceraian ini juga menjadi sorotan publik karena keterbukaan dan juga informasi melalui dokumen pengadilan dan dapat di akses secara online.
Bisnis dan Karya
Selain itu Di luar dunia digital. Ria ricis aktif dalam. Dunia bisnis dan hiburan. Ia memiliki beberapa lini produk, antara lain (produk perawatan rambut dan parfum), Ricis by Khaira (produk hijab), dan Mukena Ricis by Khayra. Produk-produk tersebut di jual dengan harga terjangkau.
Selain itu Ria Ricis menulis beberapa buku yang menjadi best seller. Seperti Ricis, Saya Pamit, NEXT, Bukan Buku Nikah (BBN), dan Maaf Untuk Papa. Karyanya ini mencerminkan perjalanan hidup dan pandangannya tentang berbagai aspek kehidupan.
Dalam dunia hiburan, pernah membintangi beberapa film Indonesia, antara lain Selebgram, Yowis Ben, Aku Tahu Kapan Kamu Mati, dan Wedding Agreement. Kemampuannya dalam berakting semakin memperkuat eksistensinya di industri hiburan Tanah Air.
Baca juga : Alyssa Ananta : Brand Ambassador Termanis
Kesimpulan
Dan juga Ria Ricis adalah contoh nyata dari kesuksesan yang di raih melalui kerja keras dan kreativitas di era digital. Dengan jutaan pengikut di berbagai platform, ia telah membuktikan bahwa konten yang positif menghibur dapat membawa dampak besar. itu, ia menunjukkan bahwa perempuan berhijab. Dapat sukses berpengaruh di dunia digital.
Melalui perjalanan kariernya yang penuh warna, terus menginspirasi banyak orang untuk berani bermimpi berkarya di dunia digital.